Persamaan konservasi adalah persamaan yang menjadi dasar dalam
simulasi fluida yang akan kita uji. Dalam membuat model CFD diperlukan
definisi dari model itu sendiri, apakah model tersebut
memepertimbangkan faktor reaksi kimia, mass transfer, heat transfer
atau hanya berupa aliran fluida non kompressible dan laminar.
Definisi dari model sebenarnya adalah memilih persamaan mana yang
akan diaktifkan dalam suatu proses CFD. Banyak sekali persamaan yang
digunakan dalam konsep CFD secara umum karena semua persamaan tersebut
merupakan pendekatan dari karakteristik fluida yang akan mendekatkannya
pada kondisi real.
Betapa sulitnya ketika kita membayangkan bagaimana Tuhan mengatur
fenomena-fenomena yang lebih kompleks di muka bumi ini karena untuk
suatu karakter aliran fluida tertentu saja bisa melibatkan berbagai
macam persamaan-persamaan konservasi dan membutuhkan hardware komputer
yang canggih untuk bisa menghitungnya.
berikut ini salah satu contoh persamaan-persamaan dasar yang
terlibat dalam suatu aliran laminar tanpa melibatkan perpindahan kalor
maupun spesies.
1. Persamaan Konservasi Massa
Persamaan konservasi massa atau persamaan kontinuitas yang digunakan dalam CFD adalah:
Persamaan diatas merupakan persamaan umum dari konservasi massa dan valid untuk setiap aliran compressible dan incompressible.
2. Persamaan Konservasi Momentum
Persamaan konservasi momentum adalah persamaan yang mendefinisikan
gerakan fluida ketika terjadi gaya-gaya pada partikel-partikelnya pada
setiap elemen fluida yang didefiniskan di dalam model CFD. Untuk lebih
jelasnya lihat gambar di bawah ini:
Persamaan diatas adalah persamaan diferensial umum dari gerakan
fluida. Kenyataannya persamaan tersebut dapat diaplikasikan untuk
setiap continuum (solid atau fluid) ketika bergerak ataupun diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar