Aliran Transient atau unsteady state adalah suatu aliran tak tunak yang terjadi pada sebagian besar aliran fluida. Untuk menyederhanakan dalam perhitungan kita biasa menganggap suatu aliran dalam keadaan tunak. Suatu aliran unsteady state memerlukan waktu untuk mencapai / mendekati keadaan tunak.
Persamaan umum yang digunakan untuk menghitung pendekatan aliran unsteady state adalah :
Contoh persoalan yang berhubungan dengan aliran unsteady state :
Pada kasus diatas kita akan membuat simulasi dengan sebuah batang yang memiliki temperatur 200C/473K dengan bagian atas dan bawah diinsulasi, kemudian pada sisi sebelah kanan diberi temperatur sebesar 0C/273K. dengan konduktivitas termal batang dan densitas yang sudah diketahui.
Langkah-langkah simulasi menggunakan CFDSOF adalah sebagai berikut :
hasil :
> Saat waktu 1 sekon :
> Saat waktu 300 sekon :
> Saat waktu 500 sekon :
> saat waktu 1000 sekon :
Dari hasil simulasi diatas kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa :
> Contoh aliran transient dapat kita lihat dari peristiwa perubahan temperatur yang terjadi pada suatu media
> Pada kasus diatas semakin bertambahnya waktu maka sisi yang berwarna merah/suhu tinggi makin berkurang atau bergerak ke kiri, dan lama kelamaan akan dinetralkan pada kondisi suhu 273K seperti pada sisi sebelah kanan.
> Dalam kondisi diatas aliran transient adalah saat terjadi aliran temperatur antara sisi bersuhu 473K dengan sisi bersuhu 273K.
> Aliran transient memerlukan waktu untuk mencapai keadaan steady state yaitu pada saat temperatur pada seluruh bagian batang 0C/273K.
> Aliran transient berubah sesuai fungsi waktu menuju aliran steady state.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar