Introduction
:
UMUM
v Perlengkapan
sistim ventilasi udara merupakan perlengkapan dikapal yang sangat penting, instalasi
dan konstruksi serta mekanismenya harus mengikuti dan diatur oleh peraturan
Klasifikasi dan International Load Line Convention 1966
v Perlengkapan
ini berfungsi untuk mensirkulasikan kebutuhan udara kedalam ruang tertentu
didalam kapal sesuai kebutuhan, antara lain untuk kebutuhan sirkulasi udara
diruang muat, ruang mesin atau tanki-tanki
v Ventilasi
udara secara konstruksi dipasang diatas geladak utama yang memiliki ketinggian
minimum 1000 mm (sesuai peraturan International Load Line)
v Ventilasi
udara dapat berupa sistim sirkul asi yang bekerja secara natural dan jenis tertentu
bekerja secara mekanikal.
v Selain
berupa sistim ventilasi terdapat pula sistim penyejuk udara dikapal.
JENIS
SISTIM VENTILASI UDARA
SISTIM
VENTILASI UDARA NATURAL (Natural
ventilation system)
Pipa
udara tanki,
v Jenis
pipa udara ini terbuat dari pipa yang dipasang dari tanki dan dikonstruksikan
hingga menembus geladak. Pipa udara jenis ini harus dilengkapi dengan sistim
penutup atau memiliki bentuk yang berfungsi untuk menghindari air masuk kedalam
tanki.
v Pipa
udara yang digunakan adalah jenis pipa yang terbuat dari baja atau baja
galvanis. Pipa mempunyai ukuran diameter sesuai dengan kebutuhan dan ketinggian
sesuai dengan peraturan International Load line convention 1966. Untuk menjaga
kekuatan penempatan dan pengelasan pipa udara harus sesuai dengan standar
marine practice. Ukuran diameter pipa
udara memiliki diameter harus lebih besar dari diameter pipa isi (filling pipe)
v Pipa
udara tanki pada umumnya dipasang pada posisi pinggir dekat dengan kulit kapal,
serta pada bagian tertentu (ruang muat) ditambah pelindung supaya terhindar
dari benturan muatan.
v Pipa
udara khusus dari tanki bahan bakar harus keluar ditempat udara terbuka dan
terhindar dari tempat berbahaya. Pipa udara ini mempunyai tutup untuk pengaman termasuk
dilengkapi dengan kisi-kisi supaya terhindar dari masuknya kotoran atau benda
yang berbahaya.
v Bagian
pipa udara yang terdapat diatas geladak umumnya diberi warna sesuai dengan
fungsi tanki (merah untuk FOT, biru untuk FWT dsb). Selain dengan warna pipa
udara dapat juga diberi label sebagai identitasnya.
SISTIM
VENTILASI UDARA MEKANIKAL (Mechanical
ventilation system)
Ventilasi
udara ruang muat ,
v Jenis
sistim ventilasi udara mekanikal untuk
ruang muat berbentuk ducting/saluran yang menghubungkan udara luar kedalam
ruang muat, diantara/dibagian saluran tersebut dipasang kipas mekanikal yang
digerakkan dengan motor disebut dengan mechanical fan. Motor yang menggerakkan
fan dapat diatur putarannya searah atau berlawanan dengan jarum jam, sehingga
udara yang disirkulasikan dapat ditekan masuk ruang muat atau dihisap keluar
ruang muat.
v Konstruksi
saluran udara ini terbuat dari baja yang dikonstruksikan menembus dari ruang
muat/palkah kegeladak. Perbedaannya dengan sistim natural, pada posisi
penempatam motor fan dikonstruksikan lebih kuat dan berlokasi supaya mudah
untuk pemeliharaannya. Ukuran fan udara disesuaikan supaya mencukupi kebutuhan
sirkulasi udara sesuai kebutuhan. Bagian luar saluran udara ini diberi kisi2
dan dilengkapi penutup yang kedap air.
v Jumlah
saluran udara mekanikal (fan) untuk ruang muat pada umumnya lebih dari satu
yang dilokasikan di PS dan SB bagian depan atau belakang dari ruang muat
tersebut, bukaan mengarah ke PS dan SB yang dilengkapi dengan tutup kedap air,
posisi bukaan digeladak harus ditempatkan sesuai peraturan yang pada umumnya
dirancang melebihi tinggi manusia supaya hembusanya tidak mengganggu saat orang
lewat.
v Bentuk
lain ventilasi udara mekanikal untuk ruang muat dapat juga berupa pipa besar
yang dibagian luar diatas geladak diameter pipa melebar dan bukaan mengarah
kedepan yang dapat diputar kearah belakang. Bentuk ini dinamakan juga leher
angsa (goose neck) karena menyerupai bentuk leher angsa, pada bagian leher
bawah dipasang motor fan yang dapat
berputar dua arah, goose neck ini juga dilengkapi dengan flap yang dapat
dibuaka dan ditutup dari luar.
Ventilasi
udara ruang akomodasi
v Jenis
sistim ventilasi udara mekanikal juga banyak terdapat pada ruang akomodasi,
dengan menggunakan fan udara dialirkan melalui saluran berbentuk
ducting/saluran yang menghubungkan udara luar kedalam ruang akomodasi.
v Sistim
mekanikalnya merupakan pemasangan fan yang cukup besar yang dipasang pada pipa
diameter sesuai diameter fan dan diletakkan diatas geladak buritan atau poop
deck. Bagian luar ventilasi ini berbentuk seperti jamur sehingga diberi nama mushroom
type.
v Konstruksi
dibagian dalam, saluran udara ini terbuat dari baja yang dikonstruksikan
menembus dari ruang akomodasi kegeladak. Perbedaannya dengan saluran udara
ruang muat adalah mempunyai ukuran lebih kecil dan saluran dikonstruksikan
melalui bagian plafon dan pada bukaan diruang diberi kisi2 pengarah dengan
ukuran sesuai kebutuhan. Bagian luar saluran udara ini yang berupa mush room
diberi kisi2 pada mushroom nya yang menghadap kebawah untuk menghidarkan
masuknya serangga dan tikus, bagian ini dilengkapi penutup yang kedap air yang
dioperasikan secara mekanis.
v Jumlah
saluran udara untuk ruang akomodasi sesuai dengan jumlah ruangan. Pada umumnya
bukaan dibagian luar dilokasikan di atas geladak buritan. Pada daerah ruang
akomodasi yang perlu mendapatkan sirkulasi udara adalah ruang tidur, ruang
kantor, ruang makan, kamar mandi.
v Bentuk
ventilasi udara mekanikal untuk ruang akomodasi ini sangat bermanfaat apabila
sistim penyejuk udara tidak dapat dioperasikan karena rusak.
Ventilasi
udara ruang mesin
v Jenis
sistim ventilasi udara mekanikal untuk
ruang mesin atau yang dikenal dengan nama Engine room blower/exhaust fan,
adalah merupakan sistim sirkulasi udara ruang mesin yang konstruksi dan
instalasinya diatur khusus dari peraturan badan klasifikasi. Kemampuan dan
kapasitas fan juga harus mampu bekerja sehingga pertukatan udara di kamar mesin
dapat bertukar 40x tiap jam.
v Pada
ruang mesin sirkulasi udara diatur melalui saluran udara terbuat dari pelat
baja yang memiliki lobang2 pengarah sesuai dengan kebutuhan.
v Saluran
udara untuk kamar mesin selalu bekerja bersamaan saat udara dari luar masuk dan
udara panas dari dalam kamar mesin dihisap keluar atau pada kondisi tertentu
udara keluar mengalir secara natural melalui lobang ventilasi yang ada.
v Fan
kamar mesin yang bekerja dengan menggunakan motor harus dilengkapi tombol
pemutus arus yang terdapat diluar kamar mesin dan dari ajungan, sebagai
antisipasi kalau terjadi kebakaran didalam kamar mesin.
Studi
Literatur :
Sistem Engine Room Ventilasi yang kita gunakan pada
kapal adalah forced ventilation.
Forced ventilation dibangkitkan melalui kipas yang digerakkan oleh motor listrik (biasanya tiga fase). Tujuan penggunaan kipas tiga fase ini karena dapat diputar searah jarum jam atau berlawanan dengan mengubah dua fase (biasanya dengan kontaktor magnet, kombinasi relay dan timer).
Forced ventilation dibangkitkan melalui kipas yang digerakkan oleh motor listrik (biasanya tiga fase). Tujuan penggunaan kipas tiga fase ini karena dapat diputar searah jarum jam atau berlawanan dengan mengubah dua fase (biasanya dengan kontaktor magnet, kombinasi relay dan timer).
Panas yang dihasilkan oleh berbagai mesin seperti mesin utama, auxiliary generator, boiler, pompa, motor, lampu pijar, lampu neon, dan peralatan mesin lainnya menghasilkan efek pemanasan secara keseluruhan dan meningkatkan suhu di dalam ruang mesin. Dengan menggantikan udara dingin dari luar dengan udara panas dari ruang mesin akan dapat mempertahankan keseimbangan panas dalam ruang mesin.
Selama pelayaran maupun ketika berada di pelabuhan sangat penting untuk menjaga temperatur dan aliran udara di ruang mesin, karena hal ini sangat berhubungan dengan efisiensi performa engine. Semakin tinggi temperatur suatu mesin maka efisiensi kerja mesin akan berkurang, karena mesin akan menerima beban kalor yang lebih besar untuk diberikan pada lingkungan. Forced ventilation membantu kita untuk menurunkan suhu Ambient (suhu lingkungan) dari ruang mesin.
Tujuan lain dari sistem ventilasi paksa adalah untuk
menyediakan udara dalam keadaan kegagalan turbo blower dan turbocharger dalam
penyaluran alami main engine dan dalam hal total flooding di Engine Room (E/R)
ventilasi yang digunakan secara terbalik untuk menghilangkan karbon dioksida
dari ruang mesin.
Pembahasan
:
Untuk
dapat mengetahui bagaimana mendapatkan sistem ventilasi yang baik dalam kamar
mesin kapal sehingga udara panas efek dari kerja mesin dan juga
peralatan-peralatan lainnya didalam kamar mesin dapat disirkulasikan keluar
kamar mesin sehingga supply udara luar dapat masuk kamar mesin dengan optimal
dengan tujuan untuk menurunkan temperatur kamar mesin dan juga berhubungan dengan
optimasi kinerja mesin kapal kita akan melakukan analisis simulasi aliran udara
dalam kamar mesin menggunakan CFDSOF.
Dalam
simulasi ini kita akan membuat suatu sistem ventilasi udara mekanikal dalam
kamar mesin kapal. Dimana terdapat blower/exhaust fan, saluran udara dari plat
baja yang dilengkapi fan dan blower yang digerakkan dengan motor listrik dan memiliki
arah putaran yang dapat diatur arahnya searah atau berlawanan jarum jam,
sehingga dapat menghisap udara keluar maupun menekan udara dari luar untuk
masuk kamar mesin. Sistem aliran yang terjadi adalah bersamaan saat udara dari
luar ditekan masuk dan udara dari kamar mesin dihisap keluar.
Saluran
udara akan ditempatkan pada mesin utama, generator dan mesin-mesin lain yang
mengeluarkan panas berlebihan.
Dalam
simulasi menggunakan CFDSOF ini kita juga akan mengatur temperatur tiap
komponen dan bagian mesin dalam kamar mesin yang memiliki beban panas, sehingga
kita akan mengatur parameter temperatur dan kecepatan fan/blower yang digunakan
untuk megalirkan udara.
Dengan
melakukan simulasi dan analisis menggunakan CFDSOF ini diharapkan dapat
diketahui parameter distribusi temperatur ruangan dan juga aliran udara yang
terjadi, sehingga kita dapat menentukan kecepatan fan/blower yang paling
optimal digunakan dalam sistem ventilasi udara mekanikal yang dipilih.
main engine
Air system
engine controll room
engine room ventilation
generator
engine room ventilation
Reference
:
-
Zeeshan Ahmed
my
web: http://zeetec4.googlepages.com/
my blogs: http://shipengineer.blogspot.com/
my Picasaweb: http://tinyurl.com/marineapprentice
my blogs: http://shipengineer.blogspot.com/
my Picasaweb: http://tinyurl.com/marineapprentice
-
SOLAS 1974,
Ir. Mukti Wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar