Laman

Senin, 07 Mei 2012

Aliran Transient


Pada bahasan berikut ini kita akan mencoba untuk mensimulasikan suatu aliran transient (unsteady state) untuk distribusi temperatur dengan mengatur wall 1 dinding sebelah kiri adalah fungsi temperatur terhadap waktu, sedangkan dinding-dinding lainnya kita tetapkan memiliki sifat yang sama (bawaan).

Langkah awalnya mengatur cell, dinding dan outlet sperti gambar dibawah,


mengatur model dan mengaktifkan hitung temperatur, wall konduktif, dan juga aliran terikat waktu kita atur 120 sekon


untuk kondisi sempadan mengatur temperatur pada wall 1 dengan memilih piecewise (persamaan dianggap linear) kemudian memasukkan persamaan untuk temperatur dalam Kelvin. Penentuan persamaan ini adalah  (20,293), (40,303), (60,313), (80,323), dimana perubahan temperatur sebanding dengan perubahan waktu dalam sekon.


Untuk pengaturan kondisi sempadan wall 2 kita tetapkan temperatur 273 K
Melakukan iterasi sampai kondisi konvergen terpenuhi atau residu normalisasi. Iterasi dilakukan dengan mengatur perubahan setiap waktu yang kita masukkan dalam persamaan. Melihat hasil dengan menu hasil-kontur untuk temperatur, dan distribusi heat flux.

Melihat kontur untuk temperatur, dan distribusi temperatur dalam fungsi waktu untuk aliran dari wall 1 menuju outlet.








Dari hasil didapatkan analisa bahwa kondisi aliran temperatur akan berubah sepanjang selang waktu yang diberikan, semakin besar waktu maka temperatur akan makin besar ketika menyebar dari wall 1 untuk mengalir ke outlet, untuk heat flux menunjukkan bahwa daerah di sekitar aliran adalah hampir sama kondisinya, dan terlihat perbedaan yang cukup jelas pada daerah dekat wall 1. Hal ini menunjukkan bahwa aliran transient (unsteady state/tak tunak) mengalir berubah sesuai dengan fungsi waktu untuk menjadi aliran steady state/tunak.




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar